Hadist 04 | MERAIH PAHALA DENGAN NIAT YANG SHALIH

 ๐Ÿ“— Fawaid Hadist Bimbingan Islam

๐Ÿ”Š Hadist 04 | MERAIH PAHALA DENGAN NIAT YANG SHALIH


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


ุนَู†ْ ุฌุงุจِุฑِ ุจْู†ِ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฃَู†ْุตَุงุฑِูŠِّ ุฑุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนู†ْู‡ُู…َุง ู‚َุงู„َ: ูƒُู†َّุง ู…َุนَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„ّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆุณَู„َّู… ููŠ ุบَุฒَุงุฉٍ ูَู‚َุงู„َ: “ุฅِู†َّ ุจِุงู„ْู…َุฏِูŠู†َุฉِ ู„َุฑِุฌَุงู„ุงً ู…َุง ุณِุฑْุชُู…ْ ู…َุณِูŠุฑุงً، ูˆَู„ุงَ ู‚َุทَุนْุชُู…ْ ูˆَุงุฏِูŠุงً ุฅِู„ุงَّ ูƒَุงู†ُูˆุง ู…َุนَูƒُู… ุญَุจَุณَู‡ُู…ُ ุงู„ْู…َุฑَุถُ” ูˆَูِูŠ ุฑูˆุงูŠَุฉِ: “ุฅِู„ุงَّ ุดَุฑูƒُูˆูƒُู…ْ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฌْุฑِ”

 

Dari Abu Abdillah yaitu Jabir bin Abdullah al-Anshari radhiallahu’anhuma, berkata: “Kita berada beserta Nabi (๏ทบ) dalam suatu peperangan -yaitu perang Tabuk- kemudian beliau (๏ทบ) bersabda: ‘Sesungguhnya di Madinah itu ada beberapa orang lelaki yang engkau semua tidak menempuh suatu perjalanan dan tidak pula menyeberangi suatu lembah, melainkan orang-orang tadi ada besertamu -yakni sama-sama memperoleh pahala-, mereka itu terhalang oleh sakit -maksudnya andaikata tidak sakit pasti ikut berperang.’

Dalam suatu riwayat dijelaskan: “Melainkan mereka -yang tertinggal itu- berserikat denganmu dalam hal pahalanya.”

 

(HR. Muslim, no. 1911).

 

ุนَู†ْ ุฃَู†َุณٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ: ุฑَุฌَุนْู†َุง ู…ِู†ْ ุบَุฒْูˆَุฉِ ุชَุจُูˆูƒَ ู…َุนَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„ّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆุณَู„َّู… ูَู‚َุงู„َ: “ุฅِู†َّ ุฃَู‚ْูˆَุงู…َุงً ุฎَู„ْูَู†َุง ุจِุงู„ْู…َุฏِูŠู†َุฉِ ู…َุง ุณَู„َูƒْู†َุง ุดِุนْุจุงً ูˆَู„ุงَ ูˆَุงุฏِูŠุงً ุฅِู„ุงَّ ูˆَู‡ُู…ْ ู…َุนَู†َุง، ุญَุจَุณَู‡ُู…ْ ุงู„ْุนُุฐْุฑُ”

 

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Kita kembali dari perang Tabuk bersama Nabi (๏ทบ), lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya ada beberapa kaum yang kita tinggalkan di Madinah, tiada menempuh kita sekalian akan sesuatu lereng ataupun lembah, melainkan mereka itu bersama-sama dengan kita jua -jadi memperoleh pahala seperti yang berangkat untuk berperang itu-, mereka itu terhalang oleh sesuatu keuzuran.”

 

(HR. Bukhari, no. 2839).

 

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

 

๐Ÿ“ FAEDAH HADIST

 

1️⃣ Keutamaan memiliki niat yang ikhlas.

 

2️⃣ Rasulullah (๏ทบ) menjaga keutamaan sahabat yang lain, menjelaskan kedudukan mereka dan memberikan uzur bagi mereka yang lemah dan sakit.

 

3️⃣ Orang yang memiliki niat yang baik dan ikhlas serta berusaha untuk melakukannya, namun ternyata tidak dapat dilakukan karena terhalang oleh udzur, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.

 

4️⃣ Begitu juga mereka yang terbiasa melakukan ketaatan dan kebaikan, tapi karena ada sebab uzur syar’i hingga tidak bisa melakukan kebaikan tersebut maka baginya terhitung mendapat pahala yang sempurna

 

5️⃣ Wasilah berjalan dengan kendaraan atau jalan kaki ke medan jihad fisabilillah, dan pulangnya juga terhitung mendapatkan pahala

 

6️⃣ Beratnya perjuangan pergi ke medan jihad dengan melalui berbagai rintangan dan halangan, dan Allah Yang Maha pemurah membalas amalan ini dengan ganjaran terbaik.

 

Wallahu A’lam.

 

Referensi: Syarah Riyadhus Shalihin karya syaikh Shalih al Utsaimin _rahimahullah dan Kitab Bahjatun Naadziriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali_

 

๐Ÿ‘ค Ustadz Fadly Gugul S.Ag

✒️ Yogyakarta, 24 Dzulqa'dah 1443H/24 Juni 2022M

๐ŸŒ https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-04-meraih-pahala-dengan-niat-yang-saleh/

Komentar