Hadist 02 | URGENSI NIAT DI HARI KEBANGKITAN

 📗 *Fawaid Hadist Bimbingan Islam*

🔊 *Hadist 02 |  URGENSI NIAT DI HARI KEBANGKITAN*

 


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم: «يَغْزُو جَيْشٌ الْكَعْبَةَ فإِذَا كَانُوا بِبَيْدَاءَ مِنَ الأَرضِ يُخْسَفُ بِأَوَّلِهِمْ وآخِرِهِمْ» . قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، كَيْفَ يُخْسَفُ بأوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ وَفِيهمْ أسْوَاقُهُمْ وَمَنْ لَيْسَ مِنْهُمْ؟! قَالَ: «يُخْسَففُ بِأَوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ ثُمَّ يُبْعَثُونَ عَلَى نِيّاتِهمْ» ( مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. هذَا لَفْظُ الْبُخَارِيِّ.)

 

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah (ﷺ) bersabda,

_"Ada sepasukan tentara yang hendak menyerang Ka’bah. Saat mereka berada di salah satu tanah lapang, maka mereka pun dibenamkan ke dalam tanah baik orang-orang yang pertama maupun yang terakhir.” Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana orang-orang yang pertama maupun yang terakhir dibenamkan, sedangkan di antara mereka ada orang-orang biasa dan yang tidak ikut pasukan itu?” Beliau bersabda, “Dibenamkan ke dalam tanah baik orang-orang yang pertama maupun yang terakhir, kemudian mereka dibangkitkan sesuai niatnya.”_

 

*(HR. Bukhari, no. 2118 dan Muslim, no. 2884 dan lafaz ini adalah lafaz Bukhari).*

 

*◉ ═══ *༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉*

 

📝 *FAEDAH HADIS*

 

Hadis ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya;

 

*1️⃣* Allah (ﷻ) menjaga Masjidil Haram dan Ka’bah dari setiap makar keburukan.

 

*2️⃣* Peringatan bagi siapa saja untuk tidak berkawan dengan orang-orang zalim agar tidak tertimpa musibah dan bencana seperti yang mereka alami.

 

*3️⃣* Dalam proses hisab di akhirat kelak, niat seseorang juga akan diperhitungkan; baik atau buruk.

 

*4️⃣* Perintah ajaran Islam untuk memiliki niat yang baik dan ikhlas untuk setiap amalan, lahir maupun batin.

 

*5️⃣* Ketetapan Aqidah Islam tentang Hari Kebangkitan.

 

*6️⃣* Siapa saja yang angkuh dan sombong serta ingin menentang aturan dan ketetapan Allah Ta’ala pasti akan celaka dan binasa.

 

*7️⃣* Agungnya kehormatan Baitullah Masjidil Haram, terlebih lagi dalam sejarah Islam, itu telah menjadi kiblat seluruh kaum muslimin sampai hari kiamat.

 

*8️⃣* Bahaya berada dan menetap di suatu tempat yang dekat dengan perbuatan maksiat dan kezaliman besar.

 

*9️⃣* Di antara bentuk hukuman Allah Ta’ala di dunia bagi orang-orang zalim yang berhak dihukum adalah dibenamkan dalam tanah.

 

Wallahu Ta’ala A’lam.

 

*Referensi:* Syarah Riyadhus Shalihin karya syaikh Shalih al Utsaimin _rahimahullah_.


👤 Ustadz Fadly Gugul S.Ag


🌍 https://bimbinganislam.com/fawaid-hadis-02-urgensi-niat-di-hari-kebangkitan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaqah 05 : Sifat-sifat Haji yang Mabrur

Halaqah 06 : Syariat dan Motivasi untuk Berqurban

Halaqah 02 : Hal yang Perlu Dijauhi Shahibul Qurban